Menghilangkan Bekas Jejak Air pada Dinding Anda

Rumah atau bangunan Anda mungkin pernah atau saat ini sedang mengalami masalah dengan jejak tetesan air yang berasal dari kebocoran, kelembapan udara yang tinggi, uap masakan dari dapur atau percikan air di kamar mandi.

Jejak air ini jika diamati terlihat seperti garis-garis di dinding atau langit-langit interior dan eksterior bangunan anda yang menyebabkan tidak sedap dipandang. Fenomena ini kerap disebut dinding berkeringat atau dinding ngompol. Apabila hal ini terjadi pada rumah atau bangunan, jangan tinggal diam karena akan menyebabkan masalah lebih jauh seperti pembusukan dan pertumbuhan jamur di bagian dalam dinding. Masalah ini harus segera diatasi dengan langkah yang tepat.

 

Ini Dia Cara Menghilangkan Bekas Jejak Air pada Dinding

 

1. Cari tahu penyebab jejak air di dinding

 

Umumnya penyebab masalah ini berasal dari benda yang dekat dengan dinding, jika jejak air terlihat di dapur, bisa jadi uap dari masakan anda tertahan di dinding, mengembun dan kemudian terserap tembok. Kamar mandi dengan sistem pemanas air juga dapat mengalami hal serupa. Kurangnya ventilasi di dalam rumah bisa menjadi salah satu penyebab embun menempel di dinding. Penyebab umum lainnya adalah bisa jadi atap anda bocor dan mengalir hingga ke interior. Untuk mengatasi kebocoran dari masalah retak rambut, Anda dapat menggunakan Mowilex Waterproof WP02 pada tembok eksterior.

2. Perbaiki Kerusakan sebelum Memperbaiki Dinding

 

Jika penyebab sudah anda temukan, saatnya memperbaiki hal tersebut. Apabila masalahnya berada di dapur atau kamar mandi, anda dapat mensiasatinya dengan memasang ventilasi tambahan atau exhaust otomatis untuk membuang uap dari kompor atau pemanas air yang bisa mengakibatkan embun menempel di dinding. Cek juga talang air Anda karena daun, ranting, dan kotoran lainnya dapat menumpuk terkumpul jika anda tidak membersihkan talang secara teratur. Hal ini dapat menyebabkan air menumpuk di selokan dan tumpah keluar, yang seringkali terpercik ke arah tembok anda. 

 

 

3. Mengecat ulang dinding yang terkena jejak air

 

Apabila kerusakan sudah diperbaiki, saatnya memperbaiki dinding yang kusam akibat jejak air. Langkah pertama adalah mengelupas cat yang terbuka karena jejak air tersebut. Perlu diperhatikan, terkadang air masih tersimpan di tembok. Apabila cat anda tampak menggelembung, buka perlahan gelembung tersebut sebelum mulai mengecat ulang.

 

Pastikan anda menggunakan cat tembok yang tahan tetesan air, embun dan kelembapan tinggi seperti Mowilex WP02 Waterproof untuk mengecat ulang tembok anda, agar masalah tidak timbul lagi di kemudian hari. Rangkaian produk Mowilex dapat anda peroleh di toko bangunan terdekat dari lokasi anda atau kunjungi toko resmi Mowilex di Blibli dan Shopee.