Mowilex Turut Mendukung Pemerintah Makassar Bangun Rumah Panggung
Makassar, 2 Desember 2019 – Tiga rumah panggung yang dibangun atas swadaya masyarakat Pulau Lakkang yang merupakan program dari Balai Litbang Perumahan Wilayah III Kementrian PUPR. Mowilex mendukung penuh program ini dengan menyediakan material cat untuk rumah panggung yang memakai material bamboo Zephyr dari Unit Produksi Maros yang dikelola oleh warga.
“Kami sangat senang dapat mendukung pemerintah Makassar dalam ikut berkontribusi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mengecat ikonik tradisi rumah panggung yang akan menjadi tempat yang bisa menumbuhkan daya tarik wisata pulau Lakkang, selain itu kami dengan hati juga dapat berkontribusi dalam memberikan pengetahuan metode mengecat yang benar.”, ujar Dewi Rotty, Regional Manager Mowilex wilayah Sulawesi.
Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, meresmikan tiga rumah panggung yang di cat menggunakan Mowilex Woodstain 502 dan 403 dan didesain oleh Arsitek Komunitas (ARKOM) Makassar, Sulawesi Selatan.
“Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan rumah secara swadaya ini, dapat meningkatkan kualitas perumahan di Lakkang, apalagi wilayah Lakkang termasuk dalam kawasan wisata sehingga dengan adanya percontohan model rumah panggung yang bahan utamanya asli dari bambu bisa menunjang pariwisata karena dapat dijadikan home stay bagi wisatawan yang mengunjungi pulau Lakkang ini,” ucap Iqbal Suhaeb.
Dengan adanya pengelolaan yang baik dengan fasilitas yang nyaman dan bersih tentunya akan meningkatkan kunjungan wisatawan, apalagi home stay ditawarkan melalui website tentunya semakin cepat diakses oleh wisatawan yang akan berkunjung ke pulau Lakkang,” ungkapnya.
Diharapkan, dengan pengelolaan yang baik, dan ketersediaan fasilitas yang nyaman dan bersih, akan meningkatkan kunjungan wisatawan yang berkunjung ke Pulau Lakkang. Untuk meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian warga, Litbang Perumahan Wilayah III menggandeng beberapa pihak termasuk diantaranya Mowilex untuk melaksanakan program pelatihan pengelolaan tanaman bambu dan dicat dengan menggunakan Mowilex Woodstain. Diharapkan kedepannya tanaman bambu juga dapat dimanfaatkan untuk kerajinan untuk menambah daya tarik wisata dan menumbuhkan perekonomian warga.