Dua gedung tua di kawasan Kota Lama Semarang dicat ulang menggunakan cat Mowilex
• Dua bangunan bersejarah yaitu Soesman Kantoor dan Gedung Koperasi Batik Indonesia (GKBI) pada area Kota Lama Semarang di cat ulang dengan menggunakan cat Mowilex.
• Pengecatan juga dilakukan untuk menyambut pagelaran Festival Kota Lama Semarang.
• Pengecatan ulang bangunan bersejarah merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Oen Semarang Foundation (OSF)
Semarang – Festival Kota Lama Semarang tetap diselenggarakan oleh Oen Semarang Foundation (OSF) dengan harapan dapat membangkitkan dan mempercepat perputaran roda perekonomian Semarang, khususnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanpa melupakan kesehatan dan keselamatan. Selain menyelenggarakan kemeriahan Festival Kota Lama Semarang, tujuan lain dari program ini adalah untuk merawat bangunan-bangunan dikawasan Kota Lama Semarang yang memiliki nilai sejarah.
Bangunan pertama yang di cat ulang menggunakan Mowilex tersebut adalah Soesman Kantoor, bangunan dengan arsitektur khas Eropa ini didirikan pada tahun 1914 dan dimiliki oleh Firma Soesman yang merupakan perusahaan multi bisnis yang menjalankan bisnis periklanan program Transmigrasi ke daerah Deli Serdang serta penyalur alat-alat pertanian dan tenaga kerja untuk perkebunan di wilayah Sumatera dan Jawa. Bangunan ini telah melalui renovasi total setelah sebelumnya dijadikan hunian liar dan tempat adu ayam.
Bangunan kedua yang di cat ulang menggunakan Mowilex adalah Gedung Koperasi Batik Indonesia (GKBI), sebelumnya, GKBI mengalami renovasi dan pemugaran pada tahun 2018 dimana seluruh lapisan cat pada gedung harus dikelupas dan di cat ulang karena telah rusak seluruhnya. Usaha Oen Semarang Foundation (OSF) untuk memugar GKBI tidak sia-sia, kini gedung tersebut dapat menjadi salah satu obyek wisata di Kota Lama Semarang.
Mowilex sangat antusias atas kepercayaan pemerintah Kota Semarang untuk melakukan pengecatan kembali dua gedung tua bersejarah di kota Semarang.
“Kami antusias untuk selalu mendukung pemerintah serta yayasan yang ingin memelihara bangunan bersejarah di Kota Lama Semarang, rencana ini telah kami bicarakan dengan Walikota Hendrar Prihadi yang kami temui beberapa bulan lalu, kami bekerja sama dengan distributor Mowilex di kota Semarang, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk untuk memastikan pasokan cat dapat terpenuhi dalam proses pengecatan ulang Soesman Kantoor dan GKBI,” ujar Budi Santoso, Regional Manager PT Mowilex Indonesia.
Project manager Festival Kota Lama 2020, Yogi Fajri mengatakan, Pasar Sentiling mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti Shopee, GoJek, Mowilex dan lainnya. Hal ini menunjukan bahwa Pasar Sentiling dapat menjadi simpul dari semangat bersama multi sektor untuk membangkitkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya masayarakat di masa New Normal.
Yogi menegaskan, penerapan protokol kesehatan adalah kunci diselenggaraannya acara ini. Seluruh elemen yang terlibat akan meminimalisir kerumunan, menggunakan thermal scan untuk mengecek suhu tubuh, hingga reservasi online dan transaksi pembayaran digital.
Tentang PT Mowilex Indonesia
PT Mowilex Indonesia, anak perusahaan Asia Coatings Enterprises, Pte. Ltd., adalah produsen cat dan pelapis premium terkemuka. Produk Mowilex pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970 dan perusahaan telah menerima banyak penghargaan selama bertahun-tahun. Pabrikan telah menjadi pelopor dalam pengembangan praktik ramah lingkungan sejak hari pertama, menjadi yang pertama memproduksi cat berbahan dasar air di Indonesia. Perusahaan memiliki sejarah panjang tanggung jawab sosial perusahaan dan berkomitmen untuk melestarikan dan melindungi lingkungan. Pada tahun 2019 PT Mowilex Indonesia mendapatkan sertifikasi carbon neutral.
Utami Pratiwi & Liza Astiyanti
Public Relation Officer
Mowilex Indonesia
Email : media@mowilex.com