Garam-Garam Alkali
Definisi:
• Serbuk garam yang timbul pada permukaan cat tembok, merupakan lapisan garam putih tipis sampai tumpukan garam yang cukup tebal yang timbul pada permukaan lapisan cat tembok. Lapisan garam tersebut adalah garam-garam yang berasal dari semen, bata, mortar, atau semua bagian yang berada di bawah lapisan cat atau cat dasar. Lapisan garam tersebut timbul ke permukaan cat dibawa oleh air sehingga ketika airnya menguap meninggalkan padatan garam yang berwarna putih.
• Masalah efflorescence paling sering muncul di Indonesia. Ini disebabkan karena lapisan tanah banyak mengandung garam garam dan juga karena wilayah Indonesia dikelilingi oleh lautan sehingga untuk daerah pesisir pantai potensi terjadinya masalah efflorescence lebih besar.
Penyebab:
• Aplikasi cat tembok dilakukan pada saat acian semen masih dalam kondisi belum kering, yaitu kondisi lapisan acian semen dengan kelembapan lebih dari 18% dan pH nya di di atas 9.0.
• Menggunakan cat dasar yang tidak berkualitas baik atau tidak menggunakan cat dasar sama sekali.
• Kelembaban lingkungan sekitar yang tinggi sehingga dapat menembus dari dalam ke permukaan dinding.
Solusi:
• Bersihkan garam dan kotoran yang menempel pada dinding misalnya debu, pasir, dan sisa cat dengan menggunakan kape, sikat kawat, dan amplas. Lalu bilas dengan air bersih. Tunggu hingga kering atau gunakan lap untuk mempercepat pengeringan.
• Gunakan cat dasar alkali resisting primer yang berkualitas baik seperti Mowilex Undercoat Cat Tembok. Daerah yang kelembabannya sangat tinggi dan terutama sekitar pesisir pantai, disarankan untuk menggunakan cat dasar yang lebih baik seperti Mowilex WP Wall Sealer DR-31.
• Setelah itu dapat diaplikasi lapisan cat tembok top coat Interior atau Eksterior Mowilex.
Lihat harga Mowilex di sini dan temukan lokasi toko terdekat di area Anda di sini.